
Dalam hubungan sosial dan percintaan, memahami cara menyampaikan dan menerima cinta adalah kunci penting untuk menciptakan hubungan yang sehat dan bahagia. Salah satu konsep yang sangat membantu dalam hal ini adalah love language atau bahasa cinta.
Diperkenalkan oleh Gary Chapman pada 1992, konsep ini membahas bahwa setiap orang memiliki cara unik untuk mengekspresikan dan merasakan cinta.
Artikel ini akan membantu kamu untuk memahami apa itu language love yang jelas, serta jenis-jenisnya, dan bagaimana cara menerapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Language love adalah ?
Language love adalah cara seseorang menyampaikan dan menerima rasa cinta serta kasih sayang. Bahasa cinta tidak hanya berlaku untuk pasangan romantis, tetapi juga untuk hubungan dengan teman, keluarga, rekan kerja, bahkan untuk mencintai diri sendiri.
Hal ini bertujuan untuk membantu orang agar mampu memahami kebutuhan emosional mereka dan orang lain di sekitar mereka.
Dengan memahami language love, diharapkan agar hubungan bisa menjadi lebih harmonis, meminimalisir kesalahpahaman, dan menghindari drama yang tidak perlu.
Faktor Pembentukan Love Language
Bahasa cinta seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti:
- Lingkungan tempat tumbuh dan berkembang.
- Pengalaman asmara di masa lalu.
- Pola asuh selama masa kecil.
Setiap individu memiliki satu jenis bahasa cinta yang lebih dominan dibandingkan yang lain. Namun, penting untuk diingat bahwa kombinasi dari kelima hal di atas, bisa saja muncul dalam berbagai situasi.
Faktor Pembentukan Love Language
Bahasa cinta seseorang bisa dipengaruhi oleh berbagai hal, seperti:
- Lingkungan tempat tumbuh dan berkembang.
- Pengalaman asmara di masa lalu.
- Pola asuh selama masa kecil.
Setiap individu pasti memiliki satu jenis bahasa cinta yang lebih dominan dibandingkan dari yang lainnya.
Namun, perlu untuk diingat bahwa kombinasi dari kelima love language bisa saja muncul dalam berbagai situasi.
5 Jenis Love Of Language dan Contohnya
- Pujian dan Kata-Kata Positif (Words of Affirmation)
Orang dengan love language ini merasa dicintai ketika mendengar kata-kata apresiasi, pujian, atau motivasi.- Contoh:
- “Aku bangga padamu.”
- “Kerjamu luar biasa hari ini!”
- “Terima kasih sudah ada di sisiku.”
Kata-kata tersebut bisa disampaikan secara langsung, melalui pesan teks, atau tulisan.
- Contoh:
- Sentuhan Fisik (Physical Touch)
Love language ini menunjukkan bahwa sentuhan fisik yang positif, seperti pelukan, genggaman tangan, atau rangkulan, adalah cara utama seseorang mengekspresikan dan bisa menerima cinta.
Contoh:- Memeluk suami / istri setelah pulang kerja.
- Bergandengan tangan saat berjalan.
- Memberikan ciuman pipi atau mengelus kepala anak ketika mereka hendak akan pergi ke sekolah
- Memberikan pijatan lembut kepada suami / istri sebagai tanda perhatian.
- Mengutamakan hubungan seks kepada suami / istri.
- Berpelukan bersama di tempat tidur selama beberapa menit setiap pagi sebelum bangun, atau sebelum tidur malam.
- Pemberian Hadiah (Receiving Gifts)
Untuk orang dengan bahasa cinta ini, hadiah adalah menjadi simbol cinta. Harga hadiah tidak sepenting makna dan usaha di balik pemberiannya.- Contoh:
- Memberikan oleh-oleh dari perjalanan.
- Memberi cokelat favorit suami / istri.
- Mendapatkan kado kecil di hari biasa sebagai kejutan kecil.
- Contoh:
- Tindakan Nyata (Acts of Service)
Orang dengan bahasa cinta ini lebih menghargai tindakan nyata dibanding kata-kata. Mau melakukan sesuatu untuk meringankan beban orang lain adalah cara mereka menunjukkan cinta.- Contoh:
- Membantu pekerjaan rumah tangga tanpa diminta.
- Membuatkan kopi di pagi hari.
- Mengantarkan suami / istri ke bandara.
- Contoh:
- Waktu Berkualitas (Quality Time)
Bahasa cinta ini mengutamakan kebersamaan yang fokus dan berkualitas. Orang dengan love language ini merasa dicintai ketika pasangan atau orang terdekat meluangkan waktu untuk bersama tanpa gangguan.- Contoh:
- Makan malam bersama tanpa melihat ponsel.
- Menghabiskan akhir pekan dengan aktivitas seru.
- Mengobrol santai sambil menikmati secangkir kopi.
- Pergi berlibur ke tempat favorit berdua.
- Contoh:
Pentingnya Memahami Love Language
Memahami bahasa cinta pasangan atau orang terdekat dapat mencegah kesalahpahaman dan memperkuat hubungan.
Sebaliknya, jika bahasa cinta menjadi tidak selaras, hubungan antar keduanya bisa menjadi tidak harmonis dan penuh konflik.
Untuk itu, perlu mengenali ungkapan ini sbb:
- Kenali bahasa cinta pasangan.
- Kenali bahasa cinta kepada anak.
- Sampaikan kebutuhan emosionalmu secara terbuka.
Terus menerus membiarkan kesalahpahaman terjadi, akan berdampak masuk ke dalam hubungan yang tidak sehat (toxic relationship).
Bila hal tersebut terjadi, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau melakukan konseling pasangan.
Kesimpulan
Setiap orang memiliki cara yang unik untuk mencintai dan merasa dicintai. Dengan mengenali love language, kamu bisa menciptakan sebuah hubungan yang lebih harmonis, menjadi saling menghargai, dan meminimalisir konflik kedua pasangan.
Pahami kebutuhan pasangan, teman, atau keluarga, dan serta jangan lupa juga untuk lebih mencintai dirimu sendiri. Karena bagaimanapun juga, cinta adalah tentang memberi dan menerima dengan tulus.
“Memahami cinta adalah kunci menciptakan kebahagiaan dalam setiap hubungan.”